Monday 6 February 2012

INVESTASI EMAS: Inilah untung ruginya

Berita TerkaitKOMODITAS EMAS: Inilah tempat anda membelinyaARAH BISNIS & POLITIK 2012: Ayo berselancar dalam gelombang krisisHARGA EMAS: Di London makin berkilauHARGA EMAS: Terkoreksi, tapi masih di atas US$1.700TIPS AMAN berinvestasi dengan komoditas berjangka & derivatifJAKARTA: Emas merupakan salah satu pilihan investasi masyarakat sejak dulu. Bahkan di negara Timur Tengah, emas (dinar) masih dijadikan alat transaksi jual beli.

Alasan menyimpan emas sebagai investasi jangka panjang sangat wajar, karena apa pun masalah yang dialami suatu bangsa atau negara, logam mulia tersebut tetap menunjukkan kekuatannya.

Sebagai ilustrasi, harga emas pada 1996 hanya berkisar Rp26.000/gram dan sampai pertengahan 1997 harga emas masih sekitar Rp27.000/gram. Namun mulai akhir 1997 harga emas melonjak drastis sampai Rp75.000/gram. Pertengahan 1998 harga emas sudah menembus Rp145.000/gram.Dalam waktu 10 tahun kemudian, yaitu 2008, harga emas telah mencapai Rp270.000/gram.

Umumnya harga Emas akan naik apabila inflasi lebih tinggi daripada yang diperkirakan semula, terjadinya kepanikan finansial, perkembangan geopolitik yang mengarah ke Krisis, harga minyak mengalami kenaikan signifikan, naiknya permintaan emas untuk cadangan devisa, dan naiknya konsumsi emas dunia.

Keuntungan investasi emas adalah nilainya yang cenderung stabil menjadikannya sangat bermanfaat untuk pengeluaran rumah tangga jangka panjang seperti biaya naik haji atau pendidikan anak.

Berinvestasi emas juga tidak perlu memiliki ketrampilan apa-apa, hanya butuh sedikit biaya untuk menyewa safe deposit box atau disimpan ditempat yang aman di rumah. Berbeda dengan investasi lainnya seperti saham, reksadana, dan lainnya yang memerlukan perhatian khusus.

Selain itu, emas lebih menguntungkan karena emas setelah dibeli dapat didiamkan saja beberapa lama, sementara memiliki mata uang dollar AS harus selalu diperbarui money changer di Indonesia umumnya menghargai murah mata uang keluaran lama atau mata uang yang terlipat.

Kekurangan investasi emas adalah menyimpan emas dalam jumlah banyak relatif berisiko dan mahal, karena apabila penyimpanan kurang baik, walau dibungkus protective cover, memungkinkan terjadinya oksidasi dan perubahan warna.

Selain itu, return-nya relatif stabil dan kalah menggairahkan bila dibandingkan dengan saham atau properti, terutama untuk jangka pendek.(api)

Discuss:

Showing1-1of1comments



View the Original article

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More