Akibat kebijakan Amerika serikat menyetujui Quantitive Easing JILID 3(Mencetak uang dari awang2)'.
Bank Deutche memperkirakan harga emas akan terus meningkat seiring keputusan Amerika yang akhirnya menyetujui tambahan plafon hutang ( debt ceilling ) yang saat ini sudah mendapat lampu hijau dari parlemen sebesar 1 trilyun dolar.artinya Quantitative Easing atau QE jilid 3 memang benar-benar terjadi….(sumber : kitco news)
Ini juga berarti Amerika telah 75 kali menaikkan debt ceilling sejak tahun 1962 ! , 11 kali kenaikan diantaranya terjadi dalam kurun waktu antara 2001 dan 2011. Sampai kapan hal ini akan mereka lakukan? tentunya sampai tidak ada lagi satupun orang atau negara lain yang bersedia membeli surat hutang yang mereka terbitkan..
Apa yang sebenarnya dimaksud dengan debt ceilling?
Debt ceilling adalah jumlah plafon hutang maksimum yang ditentukan oleh konggres Amerika kepada Bank Sentral Amerika . Jumlah tersebut mewakili hutang kepada umum dalam pembelian Surat Utang Negara di tambah kewajiban lain pemerintah misalnya berupa jaminan sosial dan kesehatan.
Menurut Deutche Bank, keputusan penambahan plafon hutang ini disukai pasar dan akan membuat harga emas terkoreksi dalam jangka pendek ( turun ) namun faktor lain diluar kebijakan yang diambil tersebut akan terus membuat harga emas naik. Seperti yang selama ini sudah terjadi terjadi, sejak awal 2009 , emas naik dua kali lipat. Dan jika tingkat suku bunga riil masih terus negatif seperti saat ini, maka harga emas di bulan April – Juni 2012 akan mencapai $ 2000/ ounce ( Rp 545.ooo jika kurs 8500/dolar)
Pemogokan pekerja tambang emas terus terjadi
foto :reuters
Sementara itu,yang juga harus dicermati investor emas saat ini adalah peristiwa pemogokan pekerja tambang emas di Afrika Selatan , wilayah penghasil emas terbesar kedua di dunia setelah China.
Sebanyak 100.000 penambang emas melakukan aksi mogok menuntut kenaikan upah kamis kemarin . Mengakibatkan terhentinya produksi emas tiga perusahaan besar yaitu AngloGold Ashanti , Gold Fields dan Harmony Gold justru pada saat harga emas sedang tinggi.
Di Indonesia, pemogokan karyawan tambang FREEPORT juga terjadi di awal bulan Juli 2011. Sebanyak 14ribu karyawan menuntut peningkatan kesejahteraan.
Sedangkan di lain sisi, permintaan emas dari China diramalkan oleh banyak analis akan mengalahkan India yang selama ini secara rutin setiap tahunnya membutuhkan emas dalam jumlah yang sangat besar untuk keperluan ritual perkawinan.
0 comments:
Post a Comment