Pasar juga tertekan oleh mata uang AS yang lebih kuat, membuat harga minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lemah.Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April menyusut US$1,44 menjadi US$124,03 per barel dalam perdagangan sore di London.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk April, turun US$1,08 menjadi US$108,69 per barel."Harga minyak mentah mundur dalam sebuah koreksi sehat yang lebih rendah, karena dolar Amerika Serikat rebound dan menekan sentimen pasar, menyusul kenaikan kuat minggu lalu," kata analis Myrto Sokou di pialang Sucden Financial Research.
Sementara itu, sebuah pertemuan kepala keuangan G20 akhir pekan di Meksiko berakhir dengan Uni Eropa diberitahu yang dibutuhkannya untuk membangun sebuah "firewall" keuangan lebih besar sebelum orang lain membantu dengan meningkatkan sumber daya Dana Moneter Internasional (IMF).
"Dolar AS menguat setelah pertemuan G20 akhir pekan ini," tambah analis GFT, David Morrison. (Antara/arh)
0 comments:
Post a Comment