Sekitar dua bulan lalu ketika harga emas dunia mendekati US$ 1,300/Oz yang menurut sebagian orang sudah ketinggian,. Pagi ini harga emas dunia sudah pernah mencapai US$ 1,424/Oz pd tgl 7 december 2010,atau naik sekitar US$ 125/Oz pertanyaanya adalah apakah kini harga emas tersebut sudah menjadi ketinggian ?. Jawaban saya tetap belum. Lantas bagaimana caranya mengetahui kapan harga emas dunia menjadi terlalu tinggi untuk dibeli ?.
Begini, emas adalah uang hakiki sepanjang zaman. Saat ini uang hakiki tersebut nilainya - secara keliru – ditakar dengan uang fiat yang bisa dengan begitu mudah dicetak atau diketik dari awang-awang. Tetapi bolehlah untuk sementara karena uang fiat yang saat ini digunakan untuk membeli apapun di dunia – termasuk untuk membeli emas – maka untuk keperluan menjawab pertanyaan tersebut diatas saya gunakan uang kertas juga untuk menakar harga emas.
Saya mencoba mencari formula yang lebih baru, namun sejak kejadian Nixon Shock 1971 rupanya tidak ada lagi yang mengembangkan teori hubungan antara uang kertas dengan emas. Maka saya gunakan teori pra 1971 untuk melihat hubungan ini, saya gunakan apa yang disebut persamaan Breton Woods yaitu The Value of Money = (Monetary Base : Official Gold Holdings ).
Monetary base adalah uang yang beredar plus reserve. Reserve adalah uang bank yang ada di bank sentral dan uang yang ada di brankas perbankan. Official Gold Holdings adalah cadangan emas yang dimiliki oleh bank sentral.
Nah sekarang kita akan menggunakan formula tersebut untuk menentukan pada tingkat berapa harga emas menjadi terlalu tinggi untuk dibeli dengan uang kertas. Untuk mengaplikasikan teori tersebut saya perlu data Monetary base US Dollars dan cadangan emas yang dimiliki Amerika. Untuk monetary base saya lebih bercaya data dari Shadow Government Statistic seperti pada grafik dibawah. Posisinya saat ini berada di kisaran US$ 2 trilyun.
Untuk cadangan emas resmi pemerintah saya ambil dari datanya World Gold Council yang untuk AS saat ini menunjukkan angka 8,133.5 ton atau 261 juta Oz. Jadi untuk US$ , the value of Money-nya saat ini adalah = US$ 2 trilyun/261 juta Oz atau 7,663 US$/Oz. Artinya apa angka ini ?. Bila harga emas tersebut saat ini dapat melampaui angka US$ 7,663/Oz – baru harga emas dunia menjadi terlalu mahal untuk dibeli dengan US$.
Tetapi karena angka ini dinamis, pembilangnya (monetary base) cenderung bertambah sedangkan penyebutnya cenderung tetap (Official Gold Holdings) ; maka angka tersebut diatas akan cenderung naik terus dari waktu ke waktu. Perhatikan grafik dibawah yang dibuat oleh perusahaan asset management terkenal QB Assets management. Dalam sejarah dunia modern, hanya pernah sekali harga emas ini terlalu mahal untuk dibeli dengan uang US$ yaitu pada tahun 1980 (perhatikan grafik biru yang berada dibawah grafik kuning tahun 1980 ).
Dari grafik tersebut diatas kita juga bisa melihat, bahwa sejauh mata kita memandang – kita belum bisa melihat harga emas ini akan ketinggian untuk dibeli dengan US$. Saya kesulitan menyimpulkannya dalam bahasa Indonesia, tetapi ada bahasa jawa yang pas untuk ini yaitu tangeh lamun – untuk menggambarkan sesuatu yang amat sangat kecil peluangnya. Jadi tangeh lamun (sangat-sangat kecil peluangnya) harga emas menjadi terlalu mahal untuk dibeli dengan US$ kapan-pun.
Lantas bagaimana dengan harga emas dalam Rupiah ?, ya sami mawon – lha wong US$ dan Rupiah ini satu guru satu ilmu... Wa Allahu A’lam.
written by muhaimin iqbal.www.geridinar.com
0 comments:
Post a Comment